Ayam Organik atau yang biasa kita sebut Ayam Kampung merupakan hewan berkaki dua yang termasuk ke dalam jenis protein yang paling banyak diminati di Indonesia, lho kok bisa? Jawabannya tentu bisa karena, daging Ayam Kampung selain rasanya yang khas, kenyal, gurih, serta nikmat juga ternyata ayam kampung mempunyai kandungan gizi yang menyehatkan bagi tubuh manusia.
Perlu sahabat ketahui bahwa kandungan gizi ayam kampung yang menyehatkan terdapat pada daging ayam kampung yang berkembang biak secara tradisional dan terhindar dari pakan-pakan pabrikan seperti ayam broiler atau ayam negeri.
Ayam kampung banyak tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, biasanya di pasar-pasar tradisional banyak dijumpai ayam kampung hidup yang dijual secara bebas dan murah, biasanya ayam kampung dijual perekoran, tetapi bergantung pada wilayah juga, di perkotaan mungkin ayam kampung dijual sama seperti ayam negeri yaitu menjual dengan takaran bobot atau kiloan.
Perlu sahabat ketahui bahwa kandungan gizi ayam kampung yang menyehatkan terdapat pada daging ayam kampung yang berkembang biak secara tradisional dan terhindar dari pakan-pakan pabrikan seperti ayam broiler atau ayam negeri.
Kandungan Gizi Ayam Kampung
Nah perlu kamu ketahui bahwa kandungan gizi ayam kampung yang menyehatkan terdapat Mineral, Vitamin A, Vitamin B, Protein sebanyak 37,9 dalam setiap 100 gr daging ayam kampung, selain itu memilki kandungan Energi (kkal) sebanyak 246 dan Lemak sebanyak 9 gr. Dalam setiap 100 gr daging ayam kampung mempunyai gizi yang seimbang, dan tentunya baik untuk kesehatan. Baca Juga artikel Khasiat Undur-undur untuk KesehatanDari Mana Saya Dapatkan Ayam Kampung?
Ayam kampung bergizi baik dan menyehatkan tentu ayam kampung yang cara berkembang biak dan pola makannya secara organik atau alami. Biasanya ayam kampung memilki pertumbuhan yang agak lambat dibandingkan dengan ayam negeri karena, ayam kampung memakan makanan yang bersumber dari alam, baik rerumputan, beras, dedak padi, cacing dan lain-lain yang tersedia di alam.Ayam kampung banyak tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, biasanya di pasar-pasar tradisional banyak dijumpai ayam kampung hidup yang dijual secara bebas dan murah, biasanya ayam kampung dijual perekoran, tetapi bergantung pada wilayah juga, di perkotaan mungkin ayam kampung dijual sama seperti ayam negeri yaitu menjual dengan takaran bobot atau kiloan.